Powered By Blogger

Senin, 11 April 2011

Wah, perceraian bisa rusak kesehatan loh...

Perceraian selalu menguras tenaga dan emosi, terlebih bagi perempuaan. Meskipun sebagian orang menganggap bahwa perceraian merupakan jalan terbaik jika sudah tidak ada kecocokan lagi.

Penelitian Pusat Opini nasional di Universitas Chicago, Amerika Serikat menyebutkan, perempuan yang mengalami proses perceraian akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatannya.

Mereka yang mengalami perceraian lebih berisiko menderita penyakit kronis seperti jantung dan kanker.

Riset membuktikan sekitar 20% pasangan yang bercerai menderita penyakit kronis seperti penyakit jantung, kencing manis atau kanker dibandingkan mereka yang berkeluarga. Sebanyak 23% dari mereka bermasalah dengan aktivitas fisik, yang meliputi kesulitan berjalan jauh dan menaiki tangga.

Mereka yang telah bercerai dan menikah lagi juga tidak luput dari risiko ini. Kemungkinan mereka menderita penyakit kronis mencapai 12%. Hasil ini diungkapkan Linda Waite dari University of Chicago setelah melakukan riset yang melibatkan sekitar 8,652 responden berusia 51 dan 61.

Perceraian dan status janda memberikan dampak negatif dalam kehidupan jangka panjang seseorang yang mempengaruhi kesehatan fisik.

Stres yang dialami dan kondisi keuangan yang tidak stabil memicu masalah psikis yang berimbas ke fisik. Meskipun kondisi ini bisa diatasi jika seseorang tersebut menemukan pasangan baru, namun cukup sulit untuk bisa mengembalikannya pada kondisi semula.

Mary Elizabeth Hughes dari Johns Hopkins University di Baltimore mengatakan, tidak hanya perceraian, mereka yang belum menikah di usia setengah baya berisiko terserang ganguan penyakit kronis.

Dalam riset yang telah dipublikasikan dalam Journal of Health and Social Behavior, disebutkan mereka yang belum menikah, cenderung mengalami keterbatasan aktivitas fisik hingga 12% dan berisiko menderita gejala depresi hingga 13% dibandingkan pasangan yang menikah.

Menurutnya, pernikahan mampu memperbaiki kualitas hidup seseorang dengan berbagai cara. Sementara mereka yang hidup melajang biasanya memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti suka mengkonsumsi minuman beralkohol, merokok, sering lembur dalam pekerjaan sehingga lupa makan.
Kondisi ini terjadi karena mereka tidak memiliki pasangan hidup yang bisa diajak menghabiskan waktu bersama.inilahdotcom

Inilah Sekte Hari Kiamat yang Terkenal

Banyak muncul sekte bahkan orang yang mengaku nabi mengenai hari kiamat. Berikut nabi dan sekte hari kiamat yang terkenal.
Nabi Hari Kiamat Terkenal

21 Desember 2012 merupakan tanggal terakhir pada kalender Maya kuno. Benarkah akan terjadi kiamat saat itu? Tsunami, gempa, dan revolusi yang terjadi baru-baru ini membuat gagasan bencana global itu tampak mungkin. Namun, hal ini bukan pertama kalinya masyarakat telah dihibur dengan spekulasi kiamat tersebut.

Suku Maya
Peradaban Maya kuno terkenal akan sistem kalender canggihnya. Kalender suku ini berakhir pada 21 Desember 2012. Tanggal itu menimbulkan spekulasi kiamat di seluruh dunia. Menurut ulama Maya, anggota masyarakat non-produktif, termasuk aristokrasi dan imamat mulai kehabisan sumber daya. Meski 21 Desember 2012 merupakan tanggal terakhir di kalender Maya, tak disebutkan adanya bencana oleh suku itu.

Nostradamus
Konsultan astrologi Nostradamus terkenal karena buku Les Propheties yang terbit pada 1555. Buku yang masih bisa ditemui hingga kini itu berisi koleksi ramalan yang disebut kuatrain. Pengikut Nostradamus yakin, kuatrain memprediksi peristiwa sejarah besar, seperti Revolusi Perancis, bom atom, bangkitnya Hitler, bahkan peritiwa bom 9/11 di AS. Namun, ramalannya, 2012 bukan kiamat. Menurutnya, kiamat terjadi pada tahun 3786-3797.

William Miller dan Milleris
Pendeta Baptis Amerika Miller dikreditkan sebagai pendiri Adventisme (pewaris Saksi-Saksi Yehuwa). Di konferensi Advent, Miller menulis, “Saya menyimpulkan, sekitar 25 tahun setelah 1818, semua urusan saat ini akan dihentikan”. Prediksi terakhirnya ditentukan pada 1844. Tak dikhawatirkan lagi, jelas sekali ramalan itu hanyalah ‘Kekecewaan Besar’.

Jim Jones
Pria ini juga dikenal sebagai ‘mesias gila’. Ia pendiri dan pemimpin “People’s Temple ”. Di 1965, Jones mengklaim, dunia akan diselimuti perang nuklir pada 15 Juli 1967. Saat hal itu tak terjadi, Jones membentuk komunis ‘Jonestown’ di Guyana. Jones terkenal karena pembunuhan massal 900 anggota komunisnya pada 18 November 1978. Bahkan, ia merekam suara saat pembunuhan itu.

Insiden itu menjadi kehilangan terbesar di Amerika yang disebabkan bukan karena bencana. Jones sendiri tewas bersama anggota komunisnya dengan luka senjata yang ditembakkannya sendiri.

David Koresh dan Pengikutnya
 Iman kelompok berdasarkan apokaliptisisme. Sekte agama ini menganggap mereka hidup di hari akhir seperti tertera pada kitab umar Kristen, Injil. David Koresh mengklaim dirinya sebagai nabi terakhir. Aksi sekte ini memanas selama pengepungan di Waco , Texas , pada 1993.

Pemimpin Koresh menamakan markas kelompok pengikutnya ‘Ranch Apocalypse’. Alih-alih hidup bersama pemimpinnya menunggu kiamat, sekte ini berperang dengan FBI. Sebanyak 76 anggota termasuk Koresh mati terbakar di dalam gedung.

Gerbang Surga
Pengikut Gerbang Surga yakin pada UFO dan azab yang akan datang untuk melarikan diri secara sukarela ‘melawan tingkat selanjutnya’ dengan cara bunuh diri. Pemimpin kelompok ini, Marshall Applewhite dan Bonnie Nettles, meyakinkan anggotanya, rencana ‘evakuasi’ ini akan mempercepat mereka bertemu UFO yang merupakan transportasi ke luarnya.

Sebanyak 39 anggota meninggal mengenakan gelang bertuliskan,”Tim Gerbang Surga”. Gelang ini diperoleh setelah anggota membayar US$10 ribu (Rp 86,8 juta).

Aum Shinrikyo
‘Aum’ merupakan gerakan keagamaan Jepang yang didirikan Shoko Asahara. Ramalan kiamat 1984 menggambarkan konflik terakhir yang berpuncak pada nuklir ‘Armageddon’ yang meminjam istilah dari Kitab Wahyu. Menurut Robert Jay Lifton, penulis ‘Destroying the World to Save It: Aum Shinrikyo, Apocalyptic Violence, and the New Global Terrorism’, Asahara meprediksi kiamat terjadi pada 1997.

Shoko Asahara didakwa mendalangi serangan gas sarin pada 1995 di kereta bawah tanah Tokyo . Menurut JapanTimes, gas itu menewaskan 12 orang dan melukai 5.500 orang. Untuk kejahatan ini, Asahara dijatuhi hukuman mati. Banding yang dilakukannya pun tak berhasil, dan kini ia menunggu eksekusi.

James Rawles dan Survivalis
Mereka yang berada di luar bidang keagamaan nabi termasuk survivalis. Kelompok ini yakin pada azab yang pasti, dekat, dan mereka harus siap. Editor www.survivalblog.com James Rawles mendominasi kelompok ini. Menurut Rawles, azab yang akan datang melibatkan keruntuhan sosial-ekonomi yang pada awalnya disebabkan kegagalan jaringan listrik.

Rawles mengatakan, untuk bersiap-siap, anggota harus menyiapkan garam, kayu bakar atau batubara. Anggota yang serius bisa menyiapkan hewan ternak. “Sangat penting menyiapkan senjata, dan memanfaatkan pelatihan medis”.inilahdotcom

Jenis-jenis musik dan efeknya untuk tubuh kita

Setiap orang memiliki selera musik yang berbeda-beda. Banyak ahli juga percaya bahwa ritme atau irama musik memiliki efek menenangkan dan bermanfaat bagi tubuh. Dan setiap jenis musik memiliki efek yang berbeda untuk tubuh. Apa saja?

Musik adalah salah satu dari beberapa kegiatan menarik untuk seluruh bagian otak. Pythagorus, Plato dan Aristoteles menyadari kekuasaan terapi musik. Einstein sendiri mengatakan bahwa salah satu alasan ia begitu pintar adalah karena suka bermain biola.

Setiap genre atau jenis musik memiliki efek yang berbeda untuk tubuh. Berikut beberapa jenis musik dan efeknya terhadap tubuh :

1. Musik klasik
Musik klasik adalah jenis musik yang sering melibatkan orkestra besar dan biasanya tanpa ada iringan vokal. Musik klasik memiliki kecenderungan untuk menenangkan tubuh dan merangsang pikiran. Jenis musik ini telah ditemukan dapat mengurangi stres (bahkan untuk orang yang tidak terlalu menyukai musik klasik) dan meningkatkan kecerdasan jenis tertentu seperti kemampuan verbal dan penalaran spasial-temporal.

Musik jenis ini tidak membuat Anda lebih cerdas, melainkan menyediakan lingkungan yang ideal untuk berpikir. Sebuah studi yang dilakukan di Hong Kong pada 90 anak laki-laki berusia antara 6 dan 15 tahun, ditemukan bahwa anak-anak yang belajar bermain musik dengan program orkestra sekolah memiliki kemampuan memori verbal yang lebih tinggi dan dapat belajar kata-kata yang lebih baru dibandingkan dengan anak-anak yang tidak menerima pelatihan musik.

Mendengarkan musik klasik juga memiliki efek yang sangat menenangkan detak jantung dan dapat membantu bagi orang dengan penyakit jantung.

2. Musik India klasik
Musik India klasik rumit dan ekspresif. Musik India didasarkan pada raga (mode melodi) dan taal (siklus berirama tertentu). Raga tertentu dikenal dapat mengaktifkan semua chakra (suasana hati atau pusat energi) dari tubuh, sehingga menguntungkan dalam melaksanakan tugas-tugas kreatif lainnya.

Terapi musik klasik india sering digunakan atau disarankan untuk pengobatan insomnia, migrain, sakit kepala kronis, hipertensi, gelisah, dll. Sebuah studi menemukan bahwa mendengarkan musik klasik India dapat meningkatkan kualitas tidur pada individu yang mengalami depresi. Para peneliti menyimpulkan bahwa efek tersebut sebanding dengan pengobatan hipnotis dalam meningkatkan kualitas tidur pada pasien depresi.

3. Musik Rap atau Hip Hop
Hip Hop musik memiliki efek yang berbeda pada banyak remaja. Di satu sisi, ditemukan jenis musik ini mempromosikan perasaan negatif, dan di sisi lain musik yang begitu energik membuat Anda ingin berdiri dan menari.

4. Musik Rock
Mendengarkan musik rock dapat memberikan adrenalin tidak seperti jenis musik lain. Jika Anda tidak suka mendengarkan musik rock, maka mendengarkannya dapat membuat Anda merasa marah dan kesal serta peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Namun, jika Anda menikmati mendengarkan jenis musik ini maka dapat membantu menghilangkan stres tanpa mempengaruhi denyut jantung atau tekanan darah.